Kaum pria yang gemar menenggak obat kuat sebagai 'bekal' berhubungan seksual sebaiknya mulai berpikir ulang. Produk-produk kejantanan tersebut disinyalir bisa menyebabkan gangguan jantung, bahkan berujung pada kematian.
"Para pemakainya bisa terancam mati, bahkan sekali pakai," ujar seksolog dr Boyke Dian Nugraha kepada detikcom, Senin (17/11/2008) malam.
Menurut pakar seks kawakan ini, sebagian besar pengguna obat kuat tidak tahu efek samping yang ditimbulkan. "Mereka lebih sering dikasih tahu manfaatnya saja," kata Boyke.
Untuk itu ia mengimbau para produsen obat kuat agar membekali pengetahuan para konsumen dengan efek samping yang ditimbulkan produknya. Hal ini dirasa penting sebagai langkah antisipasi efek buruk penggunaan obat kuat tersebut.
"Tubuh kita harus bugar dan otak kita harus santai, karena otak adalah pusat segalanya termasuk ejakulasi," jelas Boyke.
Dia menyarankan kaum Adam untuk melakukan foreplay yang baik pada pasangannya agar cepat mencapai orgasme. Menurutnya, kegagalan untuk memberi orgasme pada pasangan bisa menjadi salah satu motivasi penggunaan obat kuat.
"Dengan foreplay yang cukup, lalu rangsang titik-titik sensitif pasangan kita. Nggak perlu pake obat kuat," ujarnya santai.(SUMBER :DETIK.COM)
CARA MELAKUKAN FOREPLAY YANG BAIK
FOREPLAY telah diakui berperan besar untuk membangkitkan gairah seksual pasangan. Namun sebuah survei yang dilakukan majalah wanita Ibukota mendapatkan hasil bahwa masih banyak perempuan yang merasa tak pantas melakukannya. Sebaliknya, kaum hawa merasa lebih senang menikmatinya.
Padahal menurut pakar seksologi Jane Greer, PhD, aktivitas seksual membutuhkan keseteraan, dalam pengertian jangan hanya pria yang melakukan foreplay, wanita pun sebaliknya melakukan hal yang sama.
Tapi masih banyak wanita yang tidak tahu melakukan foreplay. Melakukan foreplay sebenarnya tak harus berupa sentuhan atau rangsangan fisik yang dilakukan sebelum aktivitas seksual.
Menurut Lee Tan dalam bukunya Seni Menikmati Seks, agar Anda dapat melakukan foreplay secara maksimal, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh. Di antaranya:
Kirim sinyal sebelum melakukannya
Sebaiknya Anda melakukan foreplay jauh sebelum aktivitas seksual dilakukan. Caranya adalah dengan melakukan sinyal-sinyal kepada pasangan. Semisal saat makan siang Anda dapat mengirimkan SMS mesra atau menelopnnya. Umumnya dengan menerapkan cara ini akan berhasil menyalakan alarm pria bahwa Anda tengah menginginkannya.
Hadiahkan 'pemandangan' menggairahkan
Setelah bertemu, tak perlu ragu merangsang si dia dengan pemandangan yang menggairahkan. Para pakar seksologi membuktikan bahwa gairah seksual pria dipicu oleh rangsangan yang diterima panca indra.
Rangsang dia dengan mengenakan baju tidur yang seksi, semprotkan wewangian beraroma yang menggoda, dan berikan senyuman serta bisikan mesra. Dijamin si dia tak sabar untuk segera 'bertempur' dengan Anda!
Goda dengan rangsangan
Saat berada di pelukan si dia, tak perlu ragu untuk menunjukkan dorongan seksual Anda. Kecupan dan belaian Anda yang menggoda dapat segera meningkatkan gairahnya.
Temukan bagian-bagian tubuh yang merupakan titik rangsang pasangan Anda. Untuk melakukan langkah ini sebaiknya Anda mengenali titik-titik rangsang si dia. Secara umum, area genital adalah sasaran tepat yang dapat Anda coba.
Tunjukkan inisiatif
Setelah pasangan terlihat mulai terangsang, tak perlu malu menunjukkan bahwa Anda ingin segera melakukan intercourse. Lengkapi upaya Anda dengan berinisiatif menentukan gaya dan cara melakukan aktivitas seksual kali ini. (SUMBER :http://itukah.blogspot.com/)
No comments:
Post a Comment