2009-03-16
Fakta Seorang Fajrin
1. Moody, saya orangnya paling mood-moodan, apalagi klo tanggal tua, fuiih...bakalan mengeram semingguan dalam kamar, maen game, tidak ke kampus, tidak kemana-mana, dan semua orang kuanggap musuh, pas tanggal muda, segera berubah,,,,hehehe
2. Kurang PD, wah ni penyakitku dari SMP sampe detik ini di bangku kuliah, krisis percaya diri selalu menghantuiku, contoh kecilnya, saat berbicara dengan orang, jarang saya menatap wajahnya, pasti nunduk trus, klo yang udah tw jangan tersinggung ya prenz, bukan berarti saya sombong, tapi itulah saya.
3. Takut cewek cakep, klo ada cewek cakep,pasti saya menghindar atw setidaknya mengambil jalan lain, itulah mungkin kenapa sampai detik ini saya belum pernah punya teman pacar.
4. Malas mandi, pernah waktu liburan kemarin saya ga mandi seminggu, sampe gatal-gatal, habisnya daerah sini dingin skali, mw mandi tapi takut air (kayak kambing aja)
5. Tidak suka mencampuri urusan orang, dan sebaliknya saya paling jengkel orang yang mencampuri urusanku, yang mencampuri urusanku sama saja mencari masalah denganku.
6. Perokok Berat, itu sih udah dari sononya sejak SMP, dan anehnya orang tua saya belum sempat tau sampai saya smester 6, dan terakhir pulang kemarin, kedapatan gara-gara lupa menyingkirkan 5 bekas bungkusan marlboro di bawah bantal di kamarku, bangun pagi seperti biasa kamar dibersihkan, kedapatan dah, aku bisa melihat betapa sedihnya ibuku saat menanyakan perihal bungkus rokok itu padaku "i'm sorry mom", i'll try to free myself from this sucking stuff...maybe later after married, i promise...not now when i am still studying.
7. Mudah tersentuh hatinya, orang mungkin bilang "cengeng" itulah saya, contohnya gini, saat melihat kejadian mengharukan, tanpa sadar "tears will falling down from my eyes", contohnya ketika dalam film "Kingdom of Heaven" Sultan Saladin atau Shalahuddin al Ayubi setelah menaklukkan Yesussalem masuk ke sebuah Gereja dan meletakkan ke atas meja sebuah salib ke atas altar, tanpa terasa air mataku jatuh mengingat fakta saat ini bagaimana umat manusia saling berebut klaim "yang paling benar" sementara waktunya akan tiba nanti di hadapan Tuhan dalam pengadilan yang paling adil di padang mahsyar.
Atau cerita di "Children of Heaven" dimana sepasang saudara kecil harus bergantian sepatu sepanjang semester untuk dapat ikut pelajaran, karena mereka hanya punya sepasang sepatu. dan ia begitu kecewa karena "hanya" mendapatkan juara satu dalam lomba lari, bukan juara ketiga yang hadiahnya sepasang sepatu seperti yung telah ia janjikan pada adik perempuannya.
begitu juga saat membaca tamsil atau novel.
8. Mudah ter dan kehilangan motivasi, paling cepat termotivasi adalah setelah mendengarkan suara ibuku nan jauh di sana lewat telepon, setelah itu bakalan semangat 45 dalam segala hal.
9. Suka berutang, berhati-hatilah klo bergaul dengan saya, karena pasti saya akan berutang pada anda, siapapun anda,tapi yang jelas saya selalu tepat waktu dalam pembayaran.
10. Narsis, dan terkesan egois, penuh dengan ke-akuan, tapi saya bertanya-tanya,siapa sih yang ga narsis...yang paling saya narsiskan adalah diriku tentunya, apalagi ada sebagian teman yang bilang saya mirip aktor India Hritik Roshan,hihihi (al fitnatu asaddu minal qatl), saking penasarannya, dari yang pualing benci film India, saya jadi penasaran dan lihat, eh rupanya salah, yang benar adalah saya lebih tampan dari yang itu punya nama,wkwkwkw, ada lagi yang bilang mirip mirip Mario Pratama (janggut sama cambangnya kaleee...) tapi saya selalu merasa mirip dengan Khairil Anwar, sama-sama pencinta sastra, pencinta wanita, dan sama-sama "Binatang Jalang" dari kumpulan yang terbuang.
11. Maniak buku, yang punya segala macam buku, pinjem donk...hehehe
12. Beragama secara pragmatis, setidaknya saat ini, mudah-mudahan sifat ini bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu. amin
13. Maniak football manager, pernah main fm sampe 2025 ? jika anda lebih dari itu, maka saya akan segera menghapus list ke-13 ini karena kehebatan anda dalam bermain fm.
14. Tidak suka musik picisan, apa itu musik picisan? aslinya sih musik dengan lirik picisan, macam lagu-lagu yang kebanyakan digandrungi anak muda saat ini seperti Ungu, ST12, Wali, Drive, D'massiv, dan golongan-golongannya, seolah-olah laki-laki harus menghamba kepada perempuan untuk mendapatkan hati mereka, itulah yang saya tangkap.
15.Hobi membaca di kamar mandi, tentunya sambil buang hajat ditemani rokok, momen paling indah dalam hidup setidaknya menurutku.
16. Suka ngupil di telinga, ga penting bnget, banyak juga orang yang seperti ini, tapi yang memrasakan hasil upilannya yang dikit, harum banget...semperti aroma surgawi,,,hueeekkkk...
17. Pengen s2 di Prancis, itu mah cita-cita yang hampir musnah karena keluar dari ITS, tapi harapan slalu ada,amin. apalagi setelah membaca tetralogi Andrea Hirata dulu, tapi sekarang tinggal harapan, mudah-mudahan bisa terkabul suatu saat.amin, kali-kali aja di sana bisa ketemu ma fave ku pelantun Torn, Natalie Imbruglia,hehehe, dan bisa minta tanda tangan Zinedine Zidane, Karim benzema, Hatem ben Arfa dan Samir Nasri. Padahal mereka kan anak buahku di football manager
18. Rasis, ini lagi yang harus segera saya hilangkan, suku yang saya agak kurang "respek" adalah Madura, Kalimantan, dan terakhir Jawa.
kenapa Madura? mungkin terkesan subjektif, di lingkungan kampus tempatku sekarang, banyak saya lihat dan rasakan mahasiswa asal sana yang "kurang nyambung" sifatnya dengan keinginanku, seperti sok jagoan, tapi tentu tidak semua, ada juga yang baik.
kenapa Kalimantan? ah cuma masalah sepele, menurutku, ini menurutku lho, dan lagi-lagi berdasarkan pengamatan karena bergaul di kampus dan tidak semuanya, kebanyakan banyak gaya dan saya tidak suka logatnya, ah penting ga sih...
kenapa Jawa?karena medhoknya,hehehe...apalagi cewek Jawa, saya bakalan ill fill klo dengar cewek jawa ngomong medhok (cakep-cakep kok medhok)wkwkwkk
yang paling senang saya ajak ngobrol adalah orang Batak, Bugis/MakassarAmbon, Manado, dan Papua, tentunya sesuku saya dari Sulawesi juga, bakalan ngambung abizzz.
so,i have tell about myself you. would you ?
Label:
Review Diri