Cakrawala Senja

CAKRAWALA SENJA


Di sini aku duduk diam
Tercenung melihat alam
Menikmati Cakrawala senja
Yang merah Berarak di Angkasa

Tak Sadar Meluncur Sebuah Pujian
Maha Besar Tuhan yang Perkasa
Sebuah Keindahan Lukisan
Untuk Alam Semesta

Nun Jauh di Sana
Gema Azan Sayup Terdengar
Dari berbagai Menara
Memanggil Orang-Orang yang Masih Bisa Mendengar
Sebuah Seruan Alam Semesta

Di sini Aku Duduk Diam
Mengacuhkan Panggilan Itu
hanya Bisa Diam
Terpaku, dan Diri ini Malu
Menatap Hidup yang Suram

Ingatlah Diriku Waktu Kecil
Dihalau Ayah Ketika Magrib
Untuk Pulang Mandi
Lalu ke Surau Untuk Belajar Mengaji

Kini, Haluan Itu Telah Hilang
Hidup Sendiri Di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
Memikirkan Dunia yang Menyesatkan
Pantaslah Kau Dimaki Wahai Dunia!!!

Yang Sebetulnya Ladang Untuk Petani Sepertiku
Menjadi Belantara yang Menyesatkan
Jancuk Untukmu Dunia!!!

Malang, Januari 2009